Powered By Blogger

Welcome...

Thanks for coming...

Rabu, 04 Maret 2009

Lingkaran Permadani Hijau

Sunday, January 11, 2009

Sore ini, aku punya agenda, lain dari biasanya. Tapi, penat sedang merajai kujuran tubuhku, sangat terasa pada indera pembau dan mataku. Dan malas sempat mampir dalam rangkaian pikirku. Bukan karena kegiatannya yang tak menarik. Justru karena alasan itulah, sekuat tenaga aku merubah haluan berpikirku, bahwa agenda ini untuk kepentingan orang banyak, untuk program kerja JAMM yang belum tuntas, untuk JARHUMAS yang membina JAMM, untuk BEM FKIP yang menaungi kami, dan untuk tujuan yang lebih luas lagi.

Maka, kubulatkan tekad, saat sms ajakan dari Ketua Panitia masuk dalam Handphone dan kubaca, tekad itu kian membulat sempurna. Usai menunaikan urusan cintaku padaNya, maka kupersiapkan diri seraya menunggu kedatangan Ketupat (sengaja, karena tempat tinggal berdekatan). Kami bertemu di depan gang.

Di atas permadani hijau...

Di sana, aku bertemu adik-adik yang bergabung di YASALAM (Yayasan Sosial Anak Lentera Mahakam Kaltim). Sore itu mereka sedan pebinaan. Aku, Evi dan Fifid bergabung di salah satu lingkaran di hamparan permadani hijau depan Masjid Raya Samarinda. Beberapa dari mereka adalah Mulia (kelas 3), Sri (kelas 3), Nova (kelas 1), dan Helda (kelas 3), mereka bersekolah di SMP 21 Tenggiri –dekat rumah mereka, Jalan Tongkol-. Ada satu lagi yang berkenalan dengan kami, dia dipanggil Titi (dari keterangan sang Bapak yang kami temui di depan pagar Masjid Raya, namanya Putri). Dia senang sekali dengan kamera yang dibawa oleh Fifid untuk dokumentasi kunjungan kami ini. Sebenarnya, masih ada beberapa anak lainnya, sayangnya tidak sempat untuk berkenalan dengan semua.

Selain anak-anak binaan Yasalam, tentunya ada pembinanya juga. Di lingkaran tempat kami bergabung, ada Mba Lilis dan Mba Tina (Kesmas ’07). Sore itu, Mba Tina hadir sebagai relawan sedangkan Mba Lilis adalah salah satu pengurus YASALAM.

Cukup banyak kami berbincang bersama, tentang sejarah YASALAM, kegiatan pembinaannya serta kepengurusan. Sekitar pukul enam sore, semua anak pada masing-masing lingkaran dikumpulkan bersama menjadi satu. ’Waktunya penutupan,” ucap mba Lilis. Setelah Kak Irwan menyampaikan pembuka dan bercerita singkat tentang ’Bagaimana Mengetahui Apakah Seseorang Itu Gila atau Tidak?’, kami dari BEM FKIP diperkenalkan kepada semua anak-anak dan pengurus YASALAM. Sore itu juga hadir Kak Marlin, selaku Ketua BEM FKIP 2008-2009 yg kemudian sekaligus memperkenalkan kami (perempuan BEM FKIP).

Masuk acara inti, yaitu prosesi simbolis penyerahan Bantuan Sumbangan Buku yang merupakan salah satu program kerja Jaringan Aktivis Muda Mahasiswi (JAMM) FKIP. Tentunya tidak ketinggalan prosesi pengabadian peristiwa dengan kamera, bahkan ada tiga kamera yang mengambil gambarnya.

Acara diakhiri dengan pembagian jeruk dan roti yang khusus dibawa oleh pengurus BEM FKIP untuk dibagikan kepada adik-adik yang sore itu hadir pembinaan. Lalu, satu sama lain saling berjabat tangan dan cipika-cipiki (terutama bagian perempuannya).

Senja sudah dilukis Sang Kuasa di hamparan langit, mengundang dibacakannya lantunan ayat-ayat Qur’an dan disusul dengan kumandang Azdan Magrib (saat kami bertiga sedang berada di perjalanan –di dalam angkot biru-).

Semoga dapat memberi inspirasi dan memotivasi teman-teman untuk dapat berbuat lebih dari yang telah kami lakukan.

Salam perjuangan...

Tertanda,

Ketua JAMM FKIP

rasa

Tidak ada komentar: